Selasa, 11 Oktober 2011

SURAT GUBERNUR TUK SISWA SMP IT ALHIJRAH

Beginilah suasana siswa ketika membuka surat dari gubernur. surat ini merupakan surat balasan dari surat yang mereka kirim ke bapak GUBERNUR SUMATER UTARA pada peringatan 17 agustus yang lalu.

Minggu, 09 Oktober 2011

sebagian dari guru SMP Islam Terpadu AL HIJRAH

Dari kanan ke kiri: pak Taupik, pak Muntazir, pak Dedi, pak Heri, buk Nazrah, buk Irma, buk Mesni, buk Rini

MERAKIT KOMPUTER

In this school, teachers is very friendly. Schools like this is very rare for me.
-Muhammad Prasetio Wardoyo, Student of Ninth Grade, SMPIT Al Hijrah-

BERKUNJUNG

SMP IT Al- Hijrah Deli Serdang Kunjungi Sumut Pos

UNTUK menambah pengetahuan dan wawasan soal jurnalistik, siswa SMP Islam Terpadu (IT) Al-Hijrah Deli Serdang mengunjungi redaksi Harian Sumut Pos di Gedung Graha Pena Medan Kamis (15/4). Kunjungan siswa yang dipimpin oleh guru pembimbing Arbi Pasaribu SPd dan Muhammad Taufiq Lubis ini diterima Asisten Koordinator Liputan Sumut Pos Adi Candra Sirait dan Sekretaris Redaksi Asih Astuti. Arbi Pasaribu menyebutkan, kunjungan ini merupakan program sekolah untuk membuka  pemahaman siswa  terhadap  dunia jurnalistik.
Pada kesempatan ini, para siswa yang rata-rata mengaku hobi menulis ini antusias bertanya bagaimana proses peliputan dan pemuatan berita di media cetak khususnya di Sumut Pos. “Berita-berita apa saja yang prioritas di muat di Sumut Pos,” tanya siswa.
Adi Candra menjelaskan bahwa, Sumut Pos berupaya memuat berita sesuai kebutuhan pembaca. Termasuk berita-berita pendidikan. “Kita setiap hari punya halaman Pendidikan yang memuat informasi seputar dinamika pendidikan di Sumut,” sebutnya. Halaman, ini sambungnya juga bisa dimanfaatkan oleh para guru yang ingin menyumbangkan ide, gagasan dalam bentuk tulisan.  “Ada rubrik ruang guru yang bisa diisi para guru,”sambungnya. Selain halaman pendidikan, lanjut Candra ada juga halaman citizen journalism dan public interaktif yang berisi persoalan-persoalan publik.
Pertanyaan lain yang muncul, apakah Sumut Pos juga memanfaatkan berita -berita dari koran- koran lain yang merupakan satu grup? Menjawab ini, Adi Candra menjelaskan, salah satu kelebihan Sumut Pos adalah jaringan koran grup yang besar. “Koran grup kita ada di mana-mana. Di Sumatera Utara saja kita memiliki beberapa koran dan pasokan berita senantiasa terpenuhi,” sambungnya.(sih)

[ketgambar]BERKUNJUNG: Siswa SMP IT Al-Hidayah Deli Serdang saat berkunjung ke Graha Pena Medan, kemarin (15/4).//asih astuti/sumut pos [/ketgambar]

Kamis, 06 Oktober 2011

APLIKASI UKHWAH ISLAMIYAH DI SMP ISLAM TERPADU ALHIJRAH

Amanah dari allah untuk manusia terbaik harus kita pikul bersama
kita lihat contoh saudar kia yang bersungguh-sungguh menunaikan amanah saudaranya.
sesama manusia saja kita harus sunguh2 terlebih lagi itu suruhan allah.
kita ikuti kisah berikut
Diceritakan bahawa ada dua orang lelaki dari kalangan sahabat Rasulullah s.w.a. berteman baik saling ziarah menziarahi antara satu dengan lainnya. Mereka adalah Sha'b bin Jastamah dan Auf bin Malik. "Wahai saudaraku, siapa di antara kita yang pergi (meninggal dunia) terlebih dahulu, hendaknya saling kunjung mengunjungi." kata Sha'b kepada Auf di suatu hari. "Betul begitu?" tanya Auf. "Betul." jawab Sha'b.

Ditakdirkan Allah, Sha'b meninggal dunia terlebih dahulu. Pada suatu malam Auf bermimpi melihat Sha'b datang mengunjunginya. "Engkau wahai saudaraku?" tanya Auf. "Benar." jawab Sha'b. "Bagaimana keadaan dirimu?" "Aku mendapatkan keampunan setelah mendapat musibah."

Apabila Auf melihat pada leher Sha'b, dia melihat ada tanda hitam di situ. "Apa gerangan tanda hitam di lehermu itu?" tanya Auf. "Ini adalah akibat sepuluh dinar yang aku pinjam dari seseorang Yahudi, maka tolong jelaskan hutang tersebut. Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa tidak satupun kejadian yang terjadi di dalam keluargaku, semua terjadi pula setelah kematianku. Bahkan terhadap kucing yang matipun dipertanggungjawabkan juga. Ingatlah wahai saudaraku, bahwa anak perempuanku yang mati enam hari yang lalu, perlu engkau beri pelajaran yang baik dan pengertian baginya."

Perbincangan di antara kedua-dua lelaki yang bersahabat itu terhenti kerana Auf terjaga dari tidurnya. Dia menyadari bahwa semua yang dimimpikannya itu merupakan pelajaran dan peringatan baginya.

Pada sebelah paginya dia segera pergi ke rumah keluarga Sha'b. "Selamat datang wahai Auf. Kami sangat gembira dengan kedatanganmu." kata keluarga Sha'b. "Beginilah semestinya kita bersaudara. Mengapa anda datang setelah Sha'b tidak ada di dunia?"

Auf menerangkan maksud kedatangannya yaitu untuk memberitahukan semua mimpinya malam tadi. Keluarga Sha'b faham akan semuanya dan percaya bahwa mimpinya itu benar. Mereka pun mengumpulkan sepuluh dinar dari wang simpanan Sha'b sendiri lalu diberikan kepada Auf agar dibayarkan kepada si Yahudi.

Auf segera pergi ke rumah si Yahudi untuk menjelaskan hutang Sha'b. "Adakah Sha'b mempunyai tanggungan sesuatu kepadamu?" tanya Auf. "Rahmat Allah ke atas Sha'b Sahabat Rasulullah S.A.W. Benar, aku telah memberinya pinjaman sebanyak sepuluh dinar." jawab si Yahudi. Setelah Auf menyerahkan sepuluh dinar, si Yahudi berkata: "Demi Allah dinar ini serupa benar dengan dinarku yang dipinjamnya dulu."

Dengan demikian, Auf telah melaksanakan amanah dan pesan saudara seagamanya yang telah meninggal dunia.

KEPALA SEKOLAH SMP IT AL HIJRAH memberi cendra mata kepada SARI ROTI sebagai ucapan terima kasih atas kesempatan STUDI di tempat tersebut


SMP IT ALHIJRAH

Allahu ghayatuna -> Allah tujuan kit
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh Saudara-saudaraku yang dikasihi Allah, Di tengah-tengah semester sekarang ini, masing-masing dari kita pasti disibukkan dengan tugas-tugas kuliah: mid-term exams, homework, paper, presentation, etc. Sering-sering dalam kesibukan semacam ini waktu seolah-olah kurang saja. "I wish there were 30 hours in a day!", itu yang sering terbayang apabila tugas belum selesai, padahal due time hampir tiba. Malam menjadi siang, siang menjadi siang. Masing-masing dari kita pasti pernah mengalami stress semacam ini. Elok sekali, dalam keadaan semacam ini saya hendak mengingatkan diri saya sendiri dan Saudara-saudaraku semua: Apa sih yang hendak kita tuju dalam hidup ini? Apa tujuan kita dalam hidup? - to get a high degree of education? - to get a good job? - to get a beautiful wife (handsome husband)? - to be influencial? - to get rich? - ??? Saudara-saudaraku yang dikasihi, Mungkin tujuan-tujuan hidup yang saya sebutkan di atas ada di pikiran kita. Itu wajar saja, as human being. Akan tetapi, perlu kita sadari bahwa itu semua hanyalah tujuan temporer saja. Ada tujuan kita yang lebih suci, yang lebih agung, dan yang lebih mendasar; karena tujuan yang satu ini mencakupi dan melandasi tujuan-tujuan temporer tersebut. Apa tujuan itu? ------------------------------------------------- | Allahu ghayatuna -> Allah tujuan kita......... | _________________________________________________ Allah tujuan kita mengandung arti agar kita mengikhlaskan untuk Allah segala perkataan dan perbuatan kita, ibadah dan perjuangan kita. Sehingga kita diakui sebagai hamba-hamba-Nya yang mukhlisin dan menjadilah semboyan yang selalu kita ikrarkan setiap waktu dan tempat: "Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah." (Al-An'aam 162-163) Saudara-saudaraku yang dikasihi, Marilah kita renungkan sejenak hidup kita ini.... Sudahkah hidup kita ini sejalan dengan ikrar kita??? Sholat kita hanya untuk Allah? Ibadah kita hanya untuk Allah? Hidup dan mati kita hanya untuk Allah? Itulah Saudara-saudaraku, Sekedar renungan di pagi ini, Marilah kita sucikan tujuan kita agar hanya untuk Allah, Supaya segala amal & perbuatan kita diterima Allah Sebagai tabungan untuk hari Akhir.. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

MAKAN



Pada bulan Syawwal, umat Islam bergembira dengan datangnya hari Iedul Fitri. Hari itu merupakan hari berbuka atau hari dilarangnya berpuasa sebagaimana Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sabdakan :
ﻋَﻦْ ﺑُﺮَﻳْﺪَﺓَ ﻗَﺎﻝَ : ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ  ﻻَ ﻳَﻐْﺪُﻭْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺄﹾﻛﹹﻞَ ﻭَﻻَ ﻳَﺄﹾﻛﹹﻞُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍْﻷَﺿْﺤَﻰ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺮْﺟِﻊَ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﺭﻗﻢ ٢٤٥، ﻭﺃﺣﻤﺪ ٣٣ و ٤٤، ﻭﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ ﺑﺎﺏ ٤٩، ﻭﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻲ ﺑﺎﺏ٢١٧، ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺘﺪﺭﻙ ١/٢٩٤ ﻭﺻﺤﻴﺤﻪ، ﻭﺍﻟﻄﻴﻠﺲ ﺭﻗﻢ ٨١١، ﻧﻴﻞ ﺍﻷﻭﻃﺎﺭ ٣/٣٥٥، ﻭﺻﺤﻴﺤﻪ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻘﺤﻄﺎﻥ ﴾
Dari Buraidah ia berkata : “Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak pergi (shalat Ied) pada hari raya Fithri hingga ia makan dan tidak makan pada hari raya Adlha hingga ia pulang.” (HR. Tirmidzi nomor 245, Ahmad nomor 33 dan 44, Ibnu Majah bab 49, Ad Darimi bab 217, Al Hakim dalam Al Mustadrak 1/294, beliau menshahihkannya, Ath Thayalisi nomor 811, Nailul Authar oleh Asy Syaukani juz 3 halaman 355, hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Al Qahthan)
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak pernah pergi pada hari raya Fithri sebelum beliau makan beberapa biji kurma dan beliau biasa memakannya dengan jumlah ganjil.
Disunnahkan mengawali makan dengan beberapa biji kurma seperti yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam :
ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲٍ  ﻗَﺎﻝَ : ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ  ﻻَﻳَﻐْﺪُﻭْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺣَﺘﳲﻰ ﻳَﺄﹾﻛﹹﻞَ ﺗَﻤْﺮَﺍﺕٍ ﻭَﻳَﺄﻛُﻠُﻬُﻦَّ ﻭِﺗْﺮًﺍ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ٢/٢١، ﻭﻣﺴﻨﺪ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ٣/٣٥٣، وﺗﻐﻠﻴﻖ ﺗﻌﻠﻴﻖ ٣٨٩، ﻭﺍﻋﻤﻠﻰ ﺍﻟﺸﺠﺮﻰ ٢/٣٩، ﻭﻓﺘﺢ ﺍﻟﺒﺎﺭﻱ ٢/٤٦٦، وﻣﻌﺠﻤﻞ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ٢/٢٧٦ ﴾
Dari Anas radliyallahu 'anhu, ia berkata : “Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak pernah pergi pada hari Iedul Fithri sehingga ia memakan beberapa biji kurma dan ia memakannya dengan jumlah ganjil.” (HR. Bukhari 2/21, Musnad Ahmad bin Hanbal 3/353, Sunanul Kubra 3/282, Misykatul Mashabih 1433, Syarhus Sunnah 306, Taghliq Ta’liq 389, Amali As Syajari 2/39, Fathul Bari 2/466, dan Mu’jamul Kabir oleh At Thabrani 2/276)
Imam As Shan’ani mengatakan, Muhallab berkata : “Hikmah makan sebelum shalat itu agar tidak ada persangkaan bahwa puasa masih berlangsung sampai shalat Ied dilangsungkan. Hal ini adalah untuk mencegah segala kemungkinan yang tidak baik.”
Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan bahwa hikmah disunnahkan makan kurma karena rasa manisnya berkhasiat menguatkan pandangan yang melemah karena puasa dan rasa manis itu cocok dengan iman, melembutkan perasaan, dan inilah yang lebih baik daripada lainnya. Oleh karena itu sebagian tabi’in menyunnahkan berbuka dengan yang manis-manis secara mutlak semisal madu. Beliau pun berkata : “Hikmah makan kurma dengan jumlah ganjil (yakni satu biji) memberikan isyarat kepada keesaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.” (Subulus Salam, Imam As Shan’ani halaman 136)
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkan setiap kali makan membaca basmalah sebagaimana yang dikatakan oleh Umar bin Salamah radliyallahu 'anhuma, ia berkata :
ﻋَﻦْ ﻋُﻤَﺮَ ﺑْﻦِ ﺳَﻠَﻤَﺔَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﷲﹶ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﻟِﻲ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﷲِ :  ﺳَﻢِّ ﺍﷲﹶ ﻭَﻛُﻞْ ﺑِﻴَﻤِﻴْﻨِﻚَ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ١/٥٢١ ﻭ ٥٢٣ ﻣﻊ ﺍﻟﻔﺘﺢ، ﻭﻣﺴﻠﻢ ٢/٢٢ ﴾
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata kepadaku : “Sebutlah nama Allah ketika makan dan mulailah dengan tangan kanan.” (HR. Bukhari 1/521 dan 523 dalam Fathul Bari dan Muslim 2/22)
ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ رَﺿِﻲَ ﺍﷲﹸ ﻋَﻨﹿﻬَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﷲِ  ﺇِﺫَﺍ ﺃﹶﻛَﻞَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻃَﻌَﺎﻣًﺎ ﻓَﻠْﻴﹷﺬْﻛُﺮِ ﺍﺳْﻢَ ﺍﷲِ ﻓِﻲْ ﺃَﻭَّﻟِﻪ .ﻓَﺈِﻥْ ﻧَﺴِﻲَ ﺃَﻥْ ﻳَﺬْﻛُﺮَ ﺍﺳْﻢَ ﺍﷲِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻓِﻲْ ﺃَﻭَّﻟِﻪ ﻓَﻠْﻴﹷﻘُﻞْ ﺑِﺴْﻢِ ﺍﷲِ ﺃَﻭَّﻟﹷﻪُ ﻭَﺁﺧِﺮَﻩُ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ٣٧٦٧، ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ١٩٢٠، ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ ﻓﻲ ﻋﻤﻞ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﻭﺍﻟﻠﻴﻠﺔ ٢٨١، ﻭﺃﺣﻤﺪ ٦/٢٠٧ - ٢٠٨، ﻭﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻲ ٢/٩٤، ﻭﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ٧/٢٨٩، ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ٤/١٥٨، ﻭﺻﺤﻴﺤﻪ ﺳﺎﻟﻢ ﻋﻴﺪ ﺍﻟﻬﻼﻟﻲ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻷﺫﻛﺎﺭ ﻭﺿﻌﻴﻒ ﺍﻷﺫﻛﺎﺭ ﴾
Dari Aisyah radliyallahu 'anha, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : “Jika salah seorang di antara kalian makan, sebutlah nama Allah pada permulaannya. Jika lupa menyebut nama Allah pada permulaannya maka ucapkanlah bismillahi awwalahu wa akhirahu.” (Hadits shahih dengan dukungan hadits-hadits lain, dikeluarkan oleh Abu Dawud 3767, At Tirmidzi 1920, An Nasa’i dalam Amalul Yaumi wal Lailah 281, Ahmad 6/207-208, Ad Darimi 2/94, Al Baihaqi 7/289, dan Al Hakim 4/158, dishahihkan oleh Syaikh Salim Al Hilali).
Pada hadits shahih yang dikeluarkan oleh Abu Dawud dari Aisyah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengatakan :
ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ رَﺿِﻲَ ﺍﷲﹸ ﻋَﻨﹿﻬَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﷲِ  ﺇِﺫَﺍ ﺃﹶﻛَﻞَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻃَﻌَﺎﻣًﺎ ﻓَﻠْﻴﹷﺬْﻛُﺮِ ﺍﺳْﻢَ ﺍﷲ .ﻓَﺈِﻥْ ﻧَﺴِﻲَ ﻓِﻲْ ﺃَﻭَّﻟِﻪ ﻓَﻠْﻴﹷﻘُﻞْ ﺑِﺴْﻢِ ﺍﷲِ ﻓِﻲ ﺃَﻭَّﻟِﻪِ ﻭَﺁﺧِﺮِﻩِ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ٣/٤٤٧، ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ٤/٢٨٨، ﻭﺍﻧﻈﺮ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ٢/١٢٧ ﴾
“Jika salah seorang di antara kalian memakan makanan hendaklah membaca bismillah. Apabila lupa pada permulaannya hendaklah membaca bismillahi fi awwalihi wa akhirihi.” (HR. Abu Dawud 3/447, Tirmidzi 4/288, dan lihat Shahih Tirmidzi 2/127)
Al Imam An Nawawi berkata : “Para ulama bersepakat menyunnahkan pembacaan bismillah pada permulaan makan. Apabila tidak membaca bismillah karena lupa, tidak sengaja, atau tidak mampu mengucapkannya karena ada sesuatu yang menghalanginya dan tetap dalam keadaan makan, maka disunnahkan untuk membaca bismillahi awwalahu wa akhirahu atau bismillahi fi awwalihi wa akhirihi sebagaimana telah disebutkan dalam hadits di atas.
Pengucapan basmalah dalam minum air putih, susu, madu, kuah, dan minuman lainnya sama seperti ketika memakan makanan. Ulama madzhab Syafi’i dan yang lainnya menganggap sunnah mengeraskan suara ketika membaca basmalah untuk memperingatkan orang lain dan agar menjadi contoh bagi orang lain. Wallahu A’lam.” (Al Adzkar, Al Imam An Nawawi halaman 334)
Terkadang makanan yang disuguhkan kepada kita kurang mengundang selera, maka janganlah kita mencelanya. Jika suka maka makanlah dan apabila tidak suka hendaknya diam, sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Hurairah radliyallahu 'anhu :
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ  ﻗَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﻋَﺎﺏَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﷲِ  ﻃَﻌَﺎﻣًﺎ ﻗَﻂُّ، ﺇِﻥِ ﺍﺳْﺘﹷﻬَﺎﻩُ ﺃﹶﻛﹷﻠَﻪُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺮِﻫَﻪُ ﺗَﺮَﻛﹷﻪُ .ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻣﺴﻠﻢ : ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺸْﺘﹷﻪِ ﺳَﻜَﺖَ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻣﻊ ﺍﻟﻔﺘﺢ ٥٤٧ وﻣﺴﻠﻢ ٢٥٦٤ ﴾
“Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila ia suka, ia memakannya dan jika tidak suka maka ditinggalkannya.” Pada riwayat Muslim : “Jika suka, memakannya, jika tidak suka beliau diam.” (HR. Bukhari dalam Fathul Bari nomor 547 dan Muslim nomor 2564)
Namun diperbolehkan mengucapkan, “Aku tidak suka makanan ini atau aku tidak terbiasa memakan makanan ini” apabila diundang untuk memakannya sebagaimana dalam hadits tentang dlab (biawak) ketika para shahabat menyuguhkan panggangan daging biawak tersebut. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyentuhnya. Shahabat berkata : “Itu daging biawak, wahai Rasulullah!” Lalu dengan segera beliau mengangkat tangannya karena jijik. Kemudian Khalid berkata : “Apakah daging biawak haram, wahai Rasulullah?” Beliau berkata : “Tidak, dia tidak ada di daerahku.” (HR. Bukhari dalam Fathul Bari 9/543 dan Muslim nomor 1945 dari Khalid bin Al Walid radliyallahu 'anhu)
Disunnahkan pula memuji makanan yang dimakan.
ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮٍ  ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ  ﺳَﺄَﻝَ ﺃَﻫْﻠَﻪُ ﺍْﻷَﺩَﻡَ ﻓَﻘَﺎﻟُﻮْﺍ ﻣَﺎ ﻋِﻨْﺪَﻧَﺎ ﺇِﻻَّ ﺧَﻞٌّ ﻓَﺪَﻋَﺎ ﺑِﻪِ ﻓَﺠَﻌَﻞَ ﻳَﺄﹾﻛُﻞُ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻳﹷﻜُﻮْﻝُ : ﻧِﻌْﻢَ ﺍْﻷَﺩَﻡُ ﺍﻟْﺨَﻞُّ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺤﻪ ١٤٣١ و ١٤٣٣ ﴾
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam meminta lauk kepada para istrinya. Mereka berkata : “Kami hanya memiliki cuka.” Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyuruh mengambilnya lalu memakannya seraya berkata : “Sebaik-baik lauk adalah cuka.” (Dikeluarkan oleh Muslim dalam Shahih-nya nomor 1431 dan 1433)
Apabila kita kebetulan bertamu ke rumah teman/saudara dan mendapatkan suguhan, dianjurkan mendoakan kepada tuan rumah dengan doa :
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺑَﺎﺭِﻙْ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺭَﺯَﻗْﺘﹷﻬُﻢْ ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْﻟﹷﻬُﻢْ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻢْ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ٣/١٦١٥ ﴾
“Ya Allah, berikan keberkahan (kebaikan yang terus-menerus) untuk mereka (tuan rumah) pada apa-apa yang Engkau rizkikan untuk mereka. Ampunilah dan sayangilah mereka.” (HR. Muslim 3/1615)
Demikian pula disunnahkan memberikan shalawat kepada orang yang menyerahkan zakat harta miliknya. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir surat At Taubah ayat 103)
ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﷲِ ﺍﺑْﻦِ ﺃَﻭْﻓَﻰ ﻗَﺎﻝَ : ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﷲِ  ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺗَﺎﻩُ ﻗَﻮْﻡٌ ﺑِﺼَﺪَﻗَﺘِﻬِﻢْ ﻗَﺎﻝَ : ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ .ﻓَﺄﹶﺗَﺎﻩُ ﺃَﺑِﻲْ ﺃَﺑُﻮْ ﺃَﻭْﻓَﻰ ﺑِﺼَﺪَﻗَﺘِﻪِ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞَّ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺃَﺑِﻰ ﺃَﻭْﻓَﻰ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ١٠٧٨ ﻓﻲ ﻣﺨﺘﺼﺮ ﺻﺤﻴﺢ ﻣﺴﻠﻢ ﴾
Dari Abdillah bin Abi Aufa mengatakan, apabila suatu kaum datang kepada beliau untuk menyerahkan sedekah, beliau berdoa : “Ya Allah, berilah shalawat (yakni ampunilah mereka).” Kemudian bapakku --Abu Aufa-- membawa sedekah kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam lalu Rasulullah bersabda : “Ya Allah, berilah shalawat atas Ali (keluarga) Abi Aufa.” (HR. Muslim 1078). Ali Aufa yaitu Abu Aufa sendiri. (Lihat Mukhtashar Syarah Shahih Muslim halaman 757, Imam An Nawawi)
Setelah selesai makan disunnahkan berdoa :
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ ﻃَﻴﳴﺒًﺎ ﻓِﻴْﻪِ ﻏَﻴْﺮَ ﻣَﻜْﻔِﻲ ﻭَﻻَ ﻣُﻮَﺩَّﻉٍ ﻭَﻻَ ﻣُﺴْﺘﹷﻐْﻨﹱﻰ ﻋَﻨْﻪُ ﺭَﺑﳳﻨَﺎ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺃﻣﺎﻣﺔ ﴾
“Segala puji yang banyak, baik, dan berkah bagi Allah. Engkaulah pemberi makan tidak diberi makan, tempat meminta dan mengharap. Ya Allah, Engkaulah Dzat yang tidak membutuhkan pujian.” (HR. Bukhari dari Abi Umamah, dikeluarkan oleh An Nawawi dalam Al Adzkar tahqiq Abdul Qadir Al Arnauth, halaman 339)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : “Barangsiapa sesudah makan mengucapkan :
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃَﻃْﻌَﻤَﻨِﻲ ﻫَﺬَﺍ ﻭَﺭَﺯَﻗَﻨِﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺣَﻮْﻝٍ ﻣِﻨِّﻲ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّﺓٍ ﻏُﻔِﺮَﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ .﴿ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﻗﺎﻝ : ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ؛ ﺍﻧﻈﺮ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ٣/١٥٩ ﴾
‘Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) yang telah memberi makan dan rizkiku tanpa upaya dan kekuatan dariku.’ Maka akan diampuni dosanya yang telah lewat.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Muadz bin Anas radliyallahu 'anhu, Tirmidzi berkata : “Hadits ini hasan.” Lihat Shahih Tirmidzi 3/159)
Itulah doa-doa sebelum dan sesudah makan minum yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam untuk diamalkan sebagai ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan perwujudan rasa syukur kepada-Nya yang telah memberi kenikmatan kepada kita berupa makanan dan minuman.

Rabu, 05 Oktober 2011


tiada sisa lagi.. mereka [PARA PEMBERI CONTOH] yang pernah hidup dimasa itu telah pergi... meninggalkan teori2 dan peninggalan2 masa keemasan.

mereka [PARA PEMBERI CONTOH] yang pernah hidup dimasa itu telah pergi... siapakah yang sanggup membimbing dan mengajari kita menata ulang bata2 khilafah yang telah RUBUH itu???

BUKAN SAATNYA mengenang sejarah,
saatnya berbuat... berbuat DARI MANA??
BERBUATLAH dan Belajar dari KESALAHAN
saatnya TARBIYAH [belajar]....!!!!!!!!!! bukan TERIAK2

saatnya TARBIYAH [belajar].... membentuk pribadi Islami ==> keluarga Islami
saatnya TARBIYAH [belajar].... memperbaiki AQIDAH UMMAT

saatnya TARBIYAH [belajar].... menjadi RT/RW menjadi LUrah
saatnya TARBIYAH [belajar].... menjadi kepala sekolah ==> Kadis
saatnya TARBIYAH [belajar].... kepala Kantor ==> Dirjen
saatnya TARBIYAH [belajar].... menjadi Menteri

saatnya TARBIYAH [belajar].... menjadi DPR/MPR ==> Ahlul Hal wal aqdy
saatnya TARBIYAH [belajar].... mengelola Bank Syariah ==> Lembaga Zakat ==> baitul maal

saatnya TARBIYAH [belajar].... menjadi Camat ==> Sekda, ==> BUpati/Walikota
saatnya TARBIYAH [belajar].... menjadi MENTERI ==> WAZIR
saatnya TARBIYAH [belajar].... menjadi gubernur ==> PRESIDEN ==> KHILAFAH

33. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" 34. Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. [Fushshilat]

saatnya TARBIYAH [belajar]....!!!!!!!!!! bukan TERIAK2

SMP IT Al Hijrah with The crues of MV. Reunion

February 2011
The teachers and students of SMPIT Al Hijrah at the visit on Belawan International Container Terminal and MV. Reunion. From left to right : Capt. Sanny, the captain of MV. Reunion, The female students of SMPIT Al Hijrah, Ms. Novia Elisa Harahap, the teacher of SMPIT Al Hijrah. Chief Officer Oscar, the Chief Officer of MV. Reunion, and Mr. Totok Budi Istiarso Wardoyo, the supervisor of PT. Maersk Indonesia, Medan. We, from SMPIT Al Hijrah feel very happy with the visit, because we are the first school who can visit the ship at Belawan International Container Terminal. We hope we can do visits like this again in orderto we can increase our english speak.

mengingatkan

Etika dalam Berpakaian & Berhias

1. Disunnatkan memakai pakaian baru, bagus dan bersih.

2. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepada salah seorang shahabatnya di saat beliau melihatnya mengenakan pakaian jelek :”Apabila Allah mengaruniakan kepadamu harta, maka tampakkanlah bekas nikmat dan kemurahan-Nya itu pada dirimu. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani).

3. Pakaian harus menutup aurat, yaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh dan tebal tidak memperlihatkan apa yang ada di baliknya.

4. Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Karena hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas Radhiallaahu 'anhu ia menuturkan: “Rasulullah melaknat (mengutuk) kaum laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Al-Bukhari).
Tasyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.

5. Pakaian tidak merupakan pamer pakaian (untuk ketenaran), karena Rasulullah Radhiallaahu 'anhu telah bersabda: “Barang siapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat.” ( HR. Ahmad, dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

6. Pakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib, karena hadits yang bersumber dari Aisyah Radhiallaahu 'anha menyatakan bahwasanya beliau berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membiarkan pakaian yang ada gambar salibnya melainkan Nabi menghapusnya”. (HR. Al-Bukhari dan Ahmad).

7. Laki-laki tidak boleh memakai emas dan kain sutera kecuali dalam keadaan terpaksa. Karena hadits yang bersumber dari Ali Radhiallaahu 'anhu mengatakan: “Sesungguhnya Nabi Allah Subhaanahu wa Ta'ala pernah membawa kain sutera di tangan kanannya dan emas di tangan kirinya, lalu beliau bersabda: Sesungguhnya dua jenis benda ini haram bagi kaum lelaki dariumatku”. (HR. Abu Daud dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

8. Pakaian laki-laki tidak boleh panjang melebihi kedua mata kaki. Karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda : “Apa yang berada di bawah kedua mata kaki dari kain itu di dalam neraka” (HR. Al-Bukhari).

Adapun perempuan, maka seharusnya pakaiannya menu-tup seluruh badannya, termasuk kedua kakinya.
Adalah haram hukumnya orang yang menyeret (meng-gusur) pakaiannya karena sombong dan bangga diri. Sebab ada hadits yang menyatakan : “Allah tidak akan memperhatikan di hari Kiamat kelak kepada orang yang menyeret kainnya karena sombong”. (Muttafaq’alaih).

9. Disunnatkan mendahulukan bagian yang kanan di dalam berpakaian atau lainnya. Aisyah Radhiallaahu 'anha di dalam haditsnya berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam suka bertayammun (memulai dengan yang kanan) di dalam segala perihalnya, ketika memakai sandal, menyisir rambut dan bersuci’. (Muttafaq’-alaih).

10. Disunnatkan kepada orang yang mengenakan pakaian baru membaca :
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا الثَّوْبَ وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلاَ قُوَّةٍ
“Alhamdulillaahilladzii hadzaattauba wa razaqaniihi min ghairi haulin minnii wa laa qawwatin”
“Segala puji bagi Allah yang telah menutupi aku dengan pakaian ini dan mengaruniakannya kepada-ku tanpa daya dan kekuatan dariku”. (HR. Abu Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

11. Disunnatkan memakai pakaian berwarna putih, katrena hadits mengatakan: “Pakaialah yang berwarna putih dari pakaianmu, karena yang putih itu adalah yang terbaik dari pakaian kamu...” (HR. Ahmad dan dinilah shahih oleh Albani).

12. Disunnatkan menggunakan farfum bagi laki-laki dan perempuan, kecuali bila keduanya dalam keadaan berihram untuk haji ataupun umrah, atau jika perempuan itu sedang berihdad (berkabung) atas kematian suaminya, atau jika ia berada di suatu tempat yang ada laki-laki asing (bukan mahramnya), karena larangannya shahih.

13. Haram bagi perempuan memasang tato, menipiskan bulu alis, memotong gigi supaya cantik dan menyambung rambut (bersanggul). Karena Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam di dalam haditsnya mengatakan: “Allah melaknat (mengutuk) wanita pemasang tato dan yang minta ditato, wanita yang menipiskan bulu alisnya dan yang meminta ditipiskan dan wanita yang meruncingkan giginya supaya kelihatan cantik, (mereka) mengubah ciptaan Allah”. Dan di dalam riwayat Imam Al-Bukhari disebutkan: “Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya”. (Muttafaq’alaih).

(Dikutip dari Judul Asli Al-Qismu Al-Ilmi, penerbit Dar Al-Wathan, penulis Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz, versi Indonesia Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari)

Selasa, 04 Oktober 2011

HALALBIHALALSMP IT ALHIJRAH di MASJID ALHIJRAH LAUT DENDANG


PIDATO ANAK SMP IT AL HIJRAH 17 AGUST 2011

Assalamualaikum Wr. Wb.

first of all, we pray our gratitude to Allah SWT who has given health to come together in this happy place

prayers and greetings we give to the king rasullah SAW which has given us this insight in our lives

I respect teachers and the jury.
today I will speak about the independence

next to commemorate the birthday of our country's independence. we hope, may we further increase our love for homeland and nation, further enhance our struggle against the state and nation, more unites soul and all our bodies to strengthen national unity and integrity

if we remember the heroes of the struggle in 1945, it came clear in our mind that the spirit of battle like a flame that never goes out so great that converges on the souls of the heroes of the 45 fighters.
yet no less important as the role of all of us now. the struggle is not yet complete. many victims have been falling, so let us continue to improve the soul and spirit of 45, with a formidable embody the soul of development

prosperity based on Pancasila not be achieved. For that there is still much we must strive. Independence as the heroes of our heritage we should be content with the soul of a blazing fire to re-awaken Indonesia

soul and spirit is a soul and a spirit of togetherness. The soul that promote the common interests above group interests. For that too we must enhance the sense of solidarity of nation and state. Unity and national unity more on our personal interests and groups. Grow continue the spirit of togetherness in the ideals of independence ideals memperjuangkan

insha allah hope the Indonesian people to achieve a just and prosperous life based on Pancasila and the Constitution 45 is achieved by growing spirit of unity and national unity of Indonesia.

finished my speech today, survivors struggled, congratulations to build our beloved nation and country is

long live Indonesia!

Assalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Wr. Wb.

pertama tama, kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan untuk berkumpul di tempat yang berbahagia ini

shalawat dan salam kita berikan kepada baginda rasullah SAW yang telah memberikan kita pencerahan dalam kehidupan kita ini

Yang saya hormati Guru dan Dewan Juri. pada hari ini saya akan berpidato tentang kemerdekaan

selanjutnya dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Negara kita ini. kami berharap, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa

jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945, maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu. namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. perjuangan belumlah selesai. korban telah banyak berjatuhan,  maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh

kemakmuran berdasarkan Pancasila belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa api yang berkobar untuk membangkitkan Indonesia kembali

jiwa dan semangat ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam meperjuangkan cita cita kemerdekaan

insya allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 45 tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia.

selesai sudah pidato saya hari ini, selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan Negara kita tercinta ini

dirgahayu Indonesia !

Assalamualaikum Wr. Wb.

Minggu, 02 Oktober 2011

17 Agustus 2011



pelaksanaan upacar smpit alhijrah dilaksanakan bersama dengan sdit alhijrah2. seluruh peserta terlihat hikmat.
SMP IT Al Hijrah melaksanakan KBM di belawan tepatnya di BICT (Belawan International Container Terminal)

AL HIJRAH INFO

SMP IT Al Hijrah LAu Dendang Percut Sei Tuan Deli serdang berdiri sejak 2009 
hari ini SMP IT Al Hijrah sedang melaksanakan KBM.